Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Guru Pengajar : Asep Yudiana ,S.Pd
Disusun oleh :
NAMA : Nur
Alifah Khoeriah
KELAS : XI
IPA 2
KEMENTRIAN
AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MADRASAH
ALIYAH NEGERI 2 CIAMIS
Jl.
Yos Sudarso No. 53 Ciamis Kab. Ciamis 46211
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur marilah
kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan Rahmat dan karunianya
sebab dengan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Rihlah Ilmiah ini.
Sholawat dan salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW.
Adapun
tujuan dari pembuatan karya tulis hasil Rihlah Ilmiah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam
penyusunan tugas ini, penulis menyadari bahwa dalam membuat karya tulis ini
tidak lain berkat bantuan dorongan dan bimbingan Semua pihak sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
Ø Bapak
Guru yang telah membimbing, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
Ø Orangtua
yang telah turut membantu dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini
dapat terselesaikan.
Ø Semua
pihak yang telah mendukung
Dalam
penulisan karya tulis ini penulis menyadari masih banyak kekurangan, baik pada
teknis maupun materi. Untuk itu permohonan maaf akan saya sampaikan pada semua
pihak. Penulis menunggu kritik dan saran supaya dapat memperbaikinya
dipenulisan yang lain. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat.
Ciamis, Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................ ........... 1
1.3. Tujuan.............................................................................................................. ........... 2
1.4. Manfaat............................................................................................................ ........... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Candi Borobudur......................................................................................................... 3
2.2. Monumen Jogja Kembali (MONJALI)........................................................................ 3
2.3. Museum Dirgantara Mandala...................................................................................... 4
2.4. Kebun Binatang Gembiraloka..................................................................................... 4
2.5. Kasongan..................................................................................................................... 4
2.6. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)....................................................................... 4
2.7. Keraton........................................................................................................................ 5
2.8. Taman Pintar Yogyakarta............................................................................................. 5
2.9. Jalan Malioboro............................................................................................................ 6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan....................................................................................................... ........... 7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. ........... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Bumi
Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang tersebar di setiap
sudut tanah air ini. Salah satu bukti kekayaan budaya, alam, dan sejarah
Indonesia yang sangat indah terdapat di Yogyakarta.
Yogyakarta
merupakan salah satu kekayaan bangsa ini yang masih terpelihara sampai saat
ini. Disana terdapat kebudayaan asli bangsa yang masih terasa original, disana
pula terdapat beberapa bagian peninggalan sejarah bangsa yang penting.
Yogyakarta
yang dikenal sebagai Kota Pendidikan memiliki ruang dan sudut kehidupan yang
edukatif serta area artistik yang begitu indah.
Kita bisa
mengenal kehidupan zaman prasejarah lewat peniggalannya yang paling fenomenal
yaitu Candi Borobudur, kita bisa menghirup nafas perjuangan akan kemerdekaan
ketika menginjak Monumen Jogja Kembali atau lebih dikenal dengan Monjali dan
juga menginjakan kaki di Museum Dirgantara. Melangkahkan kaki diantara himpitan
jalan malioboro yang terhampar dengan tugu – tugu penuh kenangan di masa lalu.
Banyak
spesies hewan yang bisa kita pelajari di Kebun Binatang Gembira Loka. Situs
budaya yang begitu mempesona tertata indah di Dalam Keraton Yogyakarta. Menikmati
betapa indahnya karya-karya kreatif di desa budaya Kasongan. Melatih edukasi di
taman Pintar atau meraih cita-cita dengan menimba Ilmu di Universitas Negeri
Yogyakarta.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Apa saja monumen-monumen penting yang terdapat di
Yoyakarta?
2.
Apa saja peninggalan sejarah yang terdapat di
Yogyakarta?
3.
Dimanakah letak tempat edukatif Taman Pintar, Kebun
Binatang Gembira Loka, dan UNY?
4.
Seperti apakah gambaran situs budaya Keraton
Yogyakarta?
5.
Hasil kerajinan apa sajakah yang di hasilkan Desa
budaya Kasongan?
1.3.
Tujuan
Tujuan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai berikut :
- Sebagai
salah satu upaya dalam rangka menyelesaikan tugas Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia.
- Sebagai
salah satu kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi, dengan lebih
mengupayakan pendalaman materi praktik dan observasi.
- Sebagai
salah satu upaya pengembangan diri pada siswa dalam rangka penggalian
materi dan pemahaman khususnya mengenai materi edukasi sejarah dan budaya
yang terdapat di Yogyakarta.
1.4.
Manfaat
Manfaat yang
diharapkan dapat tercapai dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini diantaranya
adalah :
- Manfaat keilmuan, yaitu dari
hasil karya tulis ini ini diharapkan dapat menambah dan memperkaya bahan
kajian.
- Manfaat untuk individu,
mendapat pelajaran tentang edukasi budaya dan sejarah bangsa yang
didapatkan dari hasil kunjungan Rihlah Ilmiah ke Yogyakarta.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Candi Borobudur
Borobudur adalah
sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi
candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah
barat daya Semarang, 86 km
di sebelah barat Surakarta, dan
40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi
berbentuk stupa ini
didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar
tahun 800-an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur
adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen
Buddha terbesar di dunia.
Monumen ini
terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga
pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur
memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama
terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh
tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha
tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap
tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
2.2. Monumen Jogja Kembali (MONJALI)
Setalah saya selesai dengan
lokasi Candi Borobudur, saya bersama semuanya kembali melanjutkan perjalan
menuju lokasi selanjutnya yaitu MONJALI (Monumen Jogja Kembali).
Disana saya melihat banyak
sekali peninggalan-peninggalan bersejarah yang diabadikan. Berikut ini adalah
uraian tentang MONJALI (Monumen Jogja Kembali).
Monjali atau Monumen Jogja Kembali
merupakan ikon tempat wisata yang mulai
dibangun pada 29 Juni 1985.
Mengunjungi Monumen Jogja Kembali seperti kita sedang mengulang kembali pelajaran sejarah. Monjali
merupakan monumen yang sengaja dibangun untuk memperingati perebutan kembali
Kota Yogyakarta setelah Belanda kembali menjajah Indonesia pasca 1945. Perebutan kembali Yogyakarta ke pangkuan ibu
pertiwi ini menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar berdaulat dan tidak mau
dijajah. Praktis, penjajah Belanda kalah sebagai pecundang dan Yogya kembali ke
Indonesia. Oleh karenanya dinamakan Monumen Jogja Kembali.
2.3.
Museum Dirgantara
Museum Pusat TNI AU atau "Dirgantara
Mandala" adalah museum yang digagas oleh TNI AU untuk mengabadikan
peristiwa bersejarah dalam lingkungan TNI AU, di dalamnya banyak sekali
peninggalan-peninggalan sejarah seperti helikopter dan pesawat-pesawat yang
beragam yang pernah dipakai TNI AU. Museum ini bermarkas di kompleks pangkalan
udara Adi Sutjipto Yogyakarta, museum ini sebelumnya berada berada di Jalan
Tanah Abang Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969 oleh Panglima AU
Laksamana Roesmin Nurjadin
lalu dipindahkan ke Yogyakarta pada 1978.
2.4. Kebun Binatang Gembiraloka
Kebun binatang ini memiliki magnet yang sangat kuat untuk menarik hati
para pengunjung sehingga kebun binatang ini selalu dipadati oleh banyak orang,
kegembiraan bertambah ketika masuk dan kita ditemani oleh para satwa yang
berada disana. Banyak juga binatang yang suadah langka seperti burung
Cendrawasih, Orang utan dan masih banyak lagi yang lainya.
Dari sini penulis dan rekan-rekan lainya menuju ke tmpat beristirahat dan
perjalan selanjutnya akan dilakukan esok hari.
2.5 Kasongan
Kasongan adalah nama daerah tujuan wisata di wilayah kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal dengan hasil
kerajinan gerabahnya. Tempat ini tepatnya terletak di daerah pedukuhan Kajen,
desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar 6 km dari Alun-alun Utara
Yogyakarta ke arah Selatan.
Hasil
kerajinan dari gerabah yang
diproduksi oleh Kasongan pada umumnya berupa guci dengan berbagai motif (burung merak, naga, bunga mawar dan banyak lainnya), pot berbagai ukuran (dari yang kecil hingga seukuran bahu orang dewasa), souvenir, pigura, hiasan dinding, perabotan seperti meja dan kursi, dll. Namun kemudian produknya
berkembang bervariasi meliputi bunga tiruan dari daun pisang, perabotan dari bambu, topeng-topengan dan masih banyak yang
lainnya. Hasil kerajinan tersebut berkualitas bagus dan telah diekspor ke
mancanegara seperti Eropa dan Amerika. Biasanya
desa ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
2.6. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Tujuan perjalanan selanjutnya
adalah Universitas Negeri Yogyakarta, disini terlihatlah bangunan Kampus
yang berdiri megah, namun tidak hanya itu, semuanya juga mendengarkan sebuah
penjelasan tentang pembelajaran di UNY khususnya di bidang Akuntansi dan
Ekonomi.
2.7. Keraton
Keraton
Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1775. Lokasi
keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati.
Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang
kini berlokasi di Kota Yoagyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik
Indonesia pada tahun 1950,
kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan
rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat
ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota
Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan Museum yang
menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari
raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari
segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana
jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta
paviliun yang luas.
2.8. Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota
Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg. Taman ini
memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar
memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa
zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai
lebih Taman Pintar. Tempat rekreasi ini sangat baik untuk anak-anak pada masa
perkembangan.
2.9. Jalan Malioboro
Tak akan
ada yang melewatkan berkunjung ke jalan ini,sebab inilah tempat dimana semua
pengunjung dapat dengan leluasa memilah dan memilih barang yang mereka suka
untuk dibeli untuk diri sendiri maupun sekedar oleh-oleh bagi para kerabat. Selain
luas an strategis tempat ini juga dipenuhi dengan barang-barang unik dan
menarik sehingga tak akan membuat bosan malah akan membuat bingung.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari
materi yang telah diuraikan tersebut diantaranya adalah :
1. Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi
candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah
barat daya Semarang, 86 km
di sebelah barat Surakarta, dan
40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi
berbentuk stupa ini
didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar
tahun 800-an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur
adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen
Buddha terbesar di dunia.
2. Monjali merupakan monumen yang sengaja dibangun untuk
memperingati perebutan kembali Kota Yogyakarta setelah Belanda kembali menjajah
Indonesia pasca 1945. Perebutan kembali Yogyakarta ke pangkuan ibu pertiwi ini
menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar berdaulat dan tidak mau dijajah.
Praktis, penjajah Belanda kalah sebagai pecundang dan Yogya kembali ke
Indonesia. Oleh karenanya dinamakan Monumen Jogja Kembali.
3. Museum Perjuangan TNI AU adalah cikal bakal dari
Museum Dirgantara Mandala yang pertama kalinya diresmikan oleh Panglima
Angkatan Udara Laksamana Roesmin Noerjadin, pada tanggal 4 April 1969 di Markas
Komando Udara V Tanah Abang Bukit Jakarta. Perpindahan museum dari
Jakarta menuju Yogyakarta didasarkan pada faktor sejarah perjuangan kota
Yogyakarta pada periode 1945-1949 sebagai pusat latihan bagi Taruna Akademi Udara.
4. Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada
di Yogyakarta. Berisi berbagai macam spesies dari belahan dunia, seperti Orangutan, Gajah Asia, Simpanse, Harimau, dan lain
sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan Yogyakarta. Gembira Loka Zoo sempat rusak parah akibat gempa bumi
yang mengguncang kota Yogyakarta tahun 2004. Tetapi, setelah direnovasi Kebun
Binatang Gembira Loka tetap dicari para wisatawan.
5. Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana
resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta,
Indonesia.
Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950,
kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan
dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga
saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota
Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum
yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan.
6. Universitas Negeri Yogyakarta (bahasa Inggris: Yogyakarta
State University) merupakan salah satu universitas negeri di Indonesia.
Sebelumnya Universitas Negeri Yogyakarta bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (IKIP
Yogyakarta).
7. Kasongan adalah nama daerah tujuan wisata di wilayah kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal dengan hasil
kerajinan gerabahnya. Tempat ini tepatnya terletak di daerah pedukuhan Kajen,
desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, (~ S 7.846567° - E 110.344468°)
sekitar 6 km dari Alun-alun Utara
Yogyakarta ke arah Selatan.
8. Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota
Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg. Taman ini
memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar
memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa
zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai
lebih Taman Pintar. Tempat rekreasi ini sangat baik untuk anak-anak pada masa
perkembangan.
9. Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang
membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara
keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
ü Purnomo
Siswoprasetjo (Wednesday, July 04 2012, 4:50 PM). "Guinness names Borobudur
world’s largest Buddha temple". The Jakarta Post. Diakses 27
January 2014.


No comments:
Post a Comment